SIAPKAH MENJADI GURU?

Oleh : Ganda Saputra, S.Pd

Guru di MTs Nurul Jadid Kampar

Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah hal yang sangat  penting bagi kehidupan manusia di era moderen pada saat sekarang ini, kapanpun dan dimanapun kita berada pendidikan pasti kita temukan,  baik itu pendidikan formal maupun informal. dunia pendidikan juga tidak terlepas dari yang namanya seorang tenaga pendidik atau yang sering kita sebut sebagai guru. Namun akhir-akhir ini mentalitas seorang guru benar-benar diuji, karena menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah banyak hal yang  harus dipertimbangkan dengan matang mulai dari bagaimana menghadapi peserta didik dengan latar belakang keluarga berbeda, watak dan tingkah laku yang dinamis dan lain sebagainya .

Dengan demikian disinilah seorang guru benar-benar dituntut mentalitasnya, memang jika diukur dari segi pendapatan materil dengan apa yang harus dikerjakan seorang guru, tidak sesuai khususnya guru honorer. Namun itulah tantangan tersendiri bagi seorang guru, belum lagi anggapan yang beredar di masyarakat umum, yang menganggap bahwa seorang guru itu bisa melakukan apa saja dan mengetahui apa saja, tanpa melihat dari latar belakang bidang ilmu yang dikuasai atau dipelajari sewaktu menempuh pendidikan tinggi.

Dikutip dari Brilio.net “Guru yang baik adalah guru yang mampu menjadi apapun di depan anak didiknya.”. Itu artinya tugas seorang guru tidaklah sedikit. ada beberapa hal yang umum yang harus dihadapi oleh seorang guru yaitu:

Guru dituntut harus peka secara emosional

Menjadi sorang guru memang bukan suatu yang mudah. Seorang guru harus menjadi orangtua kedua bagi murid-muridnya, segala kesulitan muridnya mereka harus bisa mengatasinya. Mulai dari menjaga mood murid-muridnya agar tetap bagus, mendengar keluh-kesah muridnya dan lain sebagainya. Seorang guru juga merasa gagal jika ada muridnya yang tidak bisa mengikuti berbagai pelajaran dengan baik atau mendapat nilai ujian jelek. Beban ini akan terus mereka rasakan sampai sampai ada solusi untuk mengatasinya.

Guru senantiasa berkoordinasi dengan orangtua murid

Ada hal yang cukup sulit lainnya yang kerap dihadapi oleh seorang guru, di mana mereka harus berhadapan langsung dengan orangtua murid. Persoalan yang terberat adalah karena tak jarang orangtua menyalahkan guru atas perilaku buruk anaknya. Padahal seperti yang diketahui, guru tak mendapatkan pelatihan khusus untuk menghadapi orangtua murid. Mereka hanya mengetahui bagaimana caranya mengajarkan sesuatu atau pelajaran kepada siswanya, tanpa terpikirkan akan berhadapan dengan orangtua murid.

Menjaga kepercayaan murid terhadap dirinya

Hal ini merupakan sangat sulit, namun perlu dilakukan. Pasalnya menjaga kepercayaan murid-muridnya agar tetap percaya dan nyaman dengan caranya mengajar merupakan salah satu keberhasilan yang perlu dicapai seorang guru. Dengan cara ini, murid-murid bisa dengan mudah menyerap materi dan proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

Melatih kedisiplinan murid

Kedisiplinan merupakan faktor penentu keberhasilan pembelajaran, mulai dari disiplin terhadap waktu, tugas yang diberikan dan disiplin terhadap proses pembelajaran. Jika tingkat kedisiplinan murid-muridnya terjaga, ini akan menjadi cukup menyenangkan bagi seorang guru. Namun jika ada siswanya yang tak peduli terhadap kedisiplinan, maka ini akan menjadi tugas yang cukup berat bagi seorang guru.

Banyaknya administrasi guru

Siapa bilang pekerjaan seorang guru hanya fokus pada mengajar saja? Pekerjaan seorang guru bisa dikatakan cukup panjang, selain menjadi pengajar, mereka juga masih harus menyelesaikan beberapa administrasi. Misalnya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, mengoreksi pekerjaan siswa, membuat grafik kemajuan belajar, dan lain-lain. Belum lagi seorang guru harus melaksanakan pelatihan-pelatihan di luar jam mengajar. Tentunya ini sangat menyita waktu bukan? Bahkan tak jarang mereka juga harus lembur.

Gaji pas pasan

Tentunya ini sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji seorang guru tidak bisa dibilang tinggi, terutama jika kamu belum menjadi guru pegawai negeri. Hal ini terkadang membuat beberapa guru merasa cukup sedih. Namun jika kamu seorang guru, makanya ingat kembali tujuan utama kamu. Jasa seorang guru tidak akan dilupakan sampai kapanpun.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa profesi sebagai guru buakanlah hal yang mudah untuk dilakukan banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. Namun dengan rasa ikhlas dan tanggung jawab, menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan.