Oleh: Rizky Wahyu Ramadhan
Perkembangan zaman terus terjadi dengan ritme yang cepat, aspek digital menjadi salah satu aspek yang mengalami perkembangan pesat dimasa kini. Dalam perkembangannya dampak yang dihasilkan seperti pisau bermata dua. Karena pada dasarnya, semua perubahan dan perkembangan memiliki dampak yang positif dan negatif tergantung bagaimana menyikapinya. Dampak dari perkembangan digital tersebut sangat luas pada berbagai sektor salah satunya adalah sektor pendidikan. Digitalisasi pendidikan menjadi issue hangat saat ini, selain untuk mengikuti perkembangan zaman namun hal tersebut menjadi salah satu kebutuhan penting saat ini. Kilas balik beberapa tahun yang lalu saat kejadian luar biasa yang tidak disangka sebelumnya akan terjadi yakni pandemi Covid-19, menyebabkan adanya larangan untuk berkumpul dan melakukan kontak fisik. Larangan tersebut berlawanan dengan konsep pendidikan selama ini yang dilakukan dalam satu tempat dan tatap muka, pada akhirnya larangan tersebut menjadi satu guncangan hebat terhadap aktifitas pendidikan. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan kuat untuk melakukan inovasi dalam bidang pendidikan salah satunya adalah digitalisasi pendidikan.
Inovasi tersebut juga dibutuhkan demi menjawab tantangan perkembangan zaman yang terus bergulir, dan juga pendidikan menjadi aspek penting dalam kehidupan. Harapannya adalah dengan pendidikan yang benar akan menciptakan generasi-generasi yang dapat membawa perubahan dan kemajuan yang lebih baik lagi. Maka dari itu peningkatan dan pengembangan dibidang pendidikan menjadi satu hal penting yang harus mendapatkan perhatian lebih. Titik berat inovasi dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan ini bukan hanya untuk peserta didik namun juga peningkatan kemampuan para pendidik. Karena pada dasarnya perubahan dan perkembangan disektor pendidikan harus dilakukan dua arah dari sisi peserta didik dan juga para pendidik, karena apabila hanya dilakukan satu pihak maka hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan harapan dan juga proses yang terjadi tidak akan efektif.
Kemudian apabila bercerita pendidikan yang paling sering terbayang adalah mengenai tentang peningkatan Intelligent Quotient (IQ) dimana hal tersebut hanya berkaitan tentang peningkatan kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Padahal ada aspek lain yang sebenernya juga harus menjadi perhatian dalam proses pendidikan yakni Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SP). Emotional Quotient (EQ) merupakan aspek yang erat dengan tingkat emosional seseorang terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, seperti tingkat empati, kesadaran diri, pengaturan emosi, motivasi dan kemampuan bersosialisasi. Artinya pengembangan Emotional Quotient (EQ) pada dasarnya adalah mendukung tentang manusia sebagai makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup sendiri namun membutuhkan manusia lain. Aspek terakhir yakni Spiritual Quotient (SP) yakni merupakan aspek yang berkaitan erat tingkat spritual seseorang seperti tanggung jawab, kebahagiaan dan rasa kemanusiaan.
Maka dari itu pendidikan yang dibutuhkan tidak hanya berkaitan kecerdasan intelektual namun juga emosional dan spritual, salah satunya adalah pendidikan yang juga mengajarkan pendalaman keagamaan didalamnya. Dalam hal ini MTs Nurul Jadid Kampar sesuai dengan visinya yakni “Terwujudnya lembaga pendidikan yang unggul dalam pengetahuan, keterampilan dan berwawasan lingkungan serta dilandasi dengan Aqidah yang benar” menjadi salah satu lembaga pendidikan yang dapat mendukung perkembangan dalam peningkatan Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SP). Pada akhirnya untuk menjawab perkembangan zaman dalam hal inovasi pendidikan dibutuhkan pengembangan pendidikan dalam proses belajar mengajar di MTs Nurul Jadid Kampar. Salah satu pengembangan yang sedang dilakukan saat ini adalah pengembangan aplikasi dalam ujian yang menggunakan teknologi sehingga mengurangi penggunaan kertas dan waktu yang lebih efisien dalam proses penilaiannya.
Langkah kecil ini dirasa menjadi langkah awal yang penting di era digital seperti saat ini, karena langkah besar yang akan diambil selalu dimulai dari langkah kecil. Oleh karena itu dalm upaya pengembangan pendidikan di MTs Nurul Jadid Kampar pada era digital ini, salah satunya dengan penerapan aplikasi ujian tersebut dirasa sesuai dengan perkembangan zaman serta kemampuan yang harus dimiliki bagi para peserta didik untuk menghadapi tingkat pendidikan selanjutnya. Selain itu peningkatan penggunaan teknologi ini diharap juga akan meningkatan kemampuan dibidang teknologi bagi para pendidik, yang mungkin selama ini masih berada di zona nyaman dengan gaya lama dalam melakukan proses mengajar dan penilaian. Gaya lama tersebut masih digunakan dengan menggunakan media seperti menjelaskan didepan kelas yang semakin dirasa mulai ketinggalan zaman. Karena gaya tersebut masih banyak mengutamakan peran guru sebagai pusat pendidikan (Teacher Center Learning) dimana kini dengan perkembangan zaman mulai bergeser gaya terebut menjadi Student Center Learning dimana para peserta didik menjadi objek pusat dalam proses pendidikan.
Pada akhirnya proses aplikasi ujian berbasis komputer menjadi salah satu upaya pengembangan pendidikan di MTs Nurul Jadid Kampar di era digital saat ini. Keberhasilan hal ini tergantung bagaimana sinergi seluruh komponen yang ada di MTs Nurul Jadid Kampar dalam mensukseskan program yang kini sedang di coba jalankan. Pada dasarnya suatu lembaga pendidikan merupak suatu sistem yang harus didukung oleh keseluruhan subsistem didalamnya agar dapat terlaksana dengan baik, dan subsistem tersebut antara lain adalah peserta didik, tenaga pendidik serta seluruh pihak yang berhubungan langsung dan tidak langsung seperti pemerintah daerah dan instansi pendukung lainnya.
Tinggalkan Komentar